حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ، - وَهُوَ ابْنُ هَارُونَ - أَخْبَرَنَا أَبُو مَالِكٍ، الأَشْجَعِيُّ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ، عَنْ أَبِي أَيُّوبَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ الأَنْصَارُ وَمُزَيْنَةُ وَجُهَيْنَةُ وَغِفَارُ وَأَشْجَعُ وَمَنْ كَانَ مِنْ بَنِي عَبْدِ اللَّهِ مَوَالِيَّ دُونَ النَّاسِ وَاللَّهُ وَرَسُولُهُ مَوْلاَهُمْ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Huraira

Saya telah mencintai suku Bani Tamim sejak saya mendengar tiga hal dari Nabi, saw. Saya mendengar Nabi berkata, "Mereka (Bani Tamim) akan menjadi yang paling ganas dari pengikut saya melawan Dajjal (Antikristus)." Ketika Sedekah (sedekah) dari suku itu datang, Nabi bersabda, "Ini adalah Sedekah (hadiah amal) dari bangsa kami." Sebagian dari kekayaan dibawa kepada 'Aisha, dan dia berkata, "Rasulullah! (Terimalah) Sedekah ini, karena itu berasal dari keturunan Isma'il."