حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلاَلٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ أَرِقَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقَالَ لَيْتَ رَجُلاً صَالِحًا مِنْ أَصْحَابِي يَحْرُسُنِي اللَّيْلَةَ ‏.‏ قَالَتْ وَسَمِعْنَا صَوْتَ السِّلاَحِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنْ هَذَا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ جِئْتُ أَحْرُسُكَ ‏.‏ قَالَتْ عَائِشَةُ فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى سَمِعْتُ غَطِيطَهُ ‏.‏
Terjemahan
Sa'd melaporkan

Kami adalah enam orang yang ditemani Rasulullah (, yahaballahu 'alaihi wa sallam) yang dikatakan oleh orang-orang musyrik kepada Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم): Usir mereka agar mereka tidak terlalu berani terhadap kami. Dia berkata: Aku, Ibnu Mas'ud dan seseorang dari suku Hudhail, Bilal dan dua orang lainnya, yang namanya tidak aku ketahui (termasuk di antara orang-orang itu). Dan terjadilah kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) apa. Allah menghendaki dan dia berbicara dengan diri-Nya sendiri bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Mulia mengungkapkan: "Janganlah kamu mengusir orang-orang yang memanggil Tuhan mereka pagi dan sore hari dengan keinginan untuk mencari keridhaan-Nya."