حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ، وَحَامِدُ بْنُ عُمَرَ الْبَكْرَاوِيُّ، وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالُوا حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ، - وَهُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ - قَالَ سَمِعْتُ أَبِي، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ، قَالَ لَمْ يَبْقَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي بَعْضِ تِلْكَ الأَيَّامِ الَّتِي قَاتَلَ فِيهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم غَيْرُ طَلْحَةَ وَسَعْدٍ ‏.‏ عَنْ حَدِيثِهِمَا ‏.‏
Terjemahan
'Abdullah b. Zubair melaporkan pada Hari Pertempuran Parit

Saya dan Umar b. Abu Salama bersama orang-orang wanita di benteng Hassan (lahir Thabit). Dia pada satu waktu bersandar ke arah saya dan saya melirik dan pada saat lain saya bersandar padanya dan dia akan melihat dan saya mengenali ayah saya saat dia menunggang kudanya dengan tangannya menuju suku Quraizh. 'Abdullah b. 'Urwa melaporkan dari Abdullah b. Zubair: Aku menyebutkan hal itu kepada ayahku, lalu dia berkata: Anakku, apakah kamu melihatku (pada kesempatan itu)? Dia berkata: Ya. Setelah itu dia berkata: Demi Allah, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berbicara kepadaku dengan mengatakan: Aku akan mengorbankan ayahku dan ibuku untukmu.