حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ خَيْثَمَةَ، عَنْ أَبِي حُذَيْفَةَ، عَنْ حُذَيْفَةَ، قَالَ كُنَّا إِذَا حَضَرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم طَعَامًا لَمْ نَضَعْ أَيْدِيَنَا حَتَّى يَبْدَأَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَيَضَعَ يَدَهُ وَإِنَّا حَضَرْنَا مَعَهُ مَرَّةً طَعَامًا فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ كَأَنَّهَا تُدْفَعُ فَذَهَبَتْ لِتَضَعَ يَدَهَا فِي الطَّعَامِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِيَدِهَا ثُمَّ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ كَأَنَّمَا يُدْفَعُ فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لاَ يُذْكَرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ لِيَسْتَحِلَّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا فَجَاءَ بِهَذَا الأَعْرَابِيِّ لِيَسْتَحِلَّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ يَدَهُ فِي يَدِي مَعَ يَدِهَا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
'Umar b. Abu Salama melaporkan

Aku berada di bawah pengawasan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ketika tanganku biasa berkeliaran di piring, dia berkata kepadaku: Nak, sebutkanlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa yang dekat denganmu.

Comment

Teks Hadis

Saya berada di bawah asuhan Rasulullah (semoga damai menyertainya), dan ketika tangan saya biasa menjelajah di piring, dia berkata kepada saya: Nak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari yang dekat denganmu.

Referensi Sumber

Kitab Minuman - Sahih Muslim 2022 a

Komentar tentang Tiga Ajaran

1. Menyebut Nama Allah: Instruksi Nabi untuk memulai dengan "Bismillah" (Dengan nama Allah) mengajarkan kita bahwa semua tindakan konsumsi harus dimulai dengan mengingat ilahi, mengubah makan biasa menjadi tindakan ibadah dan mencari berkah.

2. Makan dengan Tangan Kanan: Instruksi ini mengikuti kecenderungan alami (fitrah) dan membedakan Muslim dari setan yang makan dengan tangan kirinya. Tangan kanan disediakan untuk tindakan mulia sementara tangan kiri untuk membersihkan.

3. Makan dari yang Dekat: Ini mengajarkan etiket yang tepat dengan mencegah tangan seseorang menjelajah ke seluruh piring, yang menunjukkan keserakahan dan mengganggu sesama penikmat makanan. Ini mendorong kepuasan dengan apa yang dapat diakses secara langsung.

Konteks Pendidikan

Koreksi lembut Nabi terhadap sahabat muda menunjukkan metode pendidikan Islam - mengoreksi dengan kebijaksanaan dan dakwah yang indah, terutama dengan anak-anak. Penggunaan "Nak" menunjukkan panggilan kasih sayang sambil memberikan panduan hidup yang penting.

Manfaat Komprehensif

Tiga aturan sederhana ini mencakup dimensi spiritual, fisik, dan sosial kehidupan - terhubung dengan Allah, menjaga kemurnian fisik dan kesehatan, dan mematuhi etiket sosial yang melestarikan harmoni dan rasa hormat di antara orang-orang.