حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ سَمِعْتُ جَبَلَةَ،
بْنَ سُحَيْمٍ قَالَ كَانَ ابْنُ الزُّبَيْرِ يَرْزُقُنَا التَّمْرَ - قَالَ - وَقَدْ كَانَ أَصَابَ النَّاسَ يَوْمَئِذٍ جُهْدٌ
وَكُنَّا نَأْكُلُ فَيَمُرُّ عَلَيْنَا ابْنُ عُمَرَ وَنَحْنُ نَأْكُلُ فَيَقُولُ لاَ تُقَارِنُوا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله
عليه وسلم نَهَى عَنِ الإِقْرَانِ إِلاَّ أَنْ يَسْتَأْذِنَ الرَّجُلُ أَخَاهُ . قَالَ شُعْبَةُ لاَ أُرَى هَذِهِ الْكَلِمَةَ
إِلاَّ مِنْ كَلِمَةِ ابْنِ عُمَرَ . يَعْنِي الاِسْتِئْذَانَ .
Terjemahan
Jabala b. Suhaim melaporkan
Ibnu Zubair biasa memberi kami kurma pada saat orang-orang tertekan karena kelaparan (Suatu ketika) ketika kami sibuk makan, kebetulan muncul di hadapan kami Ibnu 'Umar. Dia berkata: Jangan makan dua kurma bersama-sama, karena Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang memakannya bersama-sama tetapi hanya setelah meminta izin dari saudaranya (pasangan). Shu'ba berkata: Saya tidak berpikir kata-kata ini berkaitan dengan meminta izin tetapi dari kata-kata Ibnu 'Umar.