حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ، أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ، أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ، بْنُ بِلاَلٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ نِعْمَ الأُدُمُ - أَوِ الإِدَامُ - الْخَلُّ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Jabir b. 'Abdullah melaporkan

Ketika saya sedang duduk di rumah saya, kebetulan melewati saya Rasulullah (صلى الله عليه وسلم). Dia memberi isyarat kepada saya dan saya membelanya. Dia memegang tanganku sampai kami tiba di salah satu apartemen istrinya. Dia masuk dan kemudian meminta saya untuk masuk. Jadi aku masuk dan ada tirai yang tergantung di sampingnya. Dia (Nabi Suci) berkata: Apakah ada makanan (bersamamu)? Mereka (anggota rumah tangga) berkata: Ya Dan kemudian dibawa tiga roti untuknya (Nabi Suci) dan dimasukkan ke dalam keranjang daun palem. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengambil satu roti dan meletakkannya di hadapannya, lalu mengambil roti lain dan meletakkannya di hadapanku. Dia kemudian mengambil yang ketiga dan memecahnya menjadi dua bagian, dan menyimpan setengahnya di hadapannya dan setengah lainnya di hadapanku, dan kemudian berkata: Apakah ada bumbu? Mereka (anggota rumah tangga) berkata: Tidak ada apa-apa (dalam bentuk bumbu) kecuali beberapa cuka saja. Dia berkata: Bawalah itu, karena cuka adalah bumbu yang baik.