حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ، حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ، سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ أَبِي رَبَاحٍ، حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الأَنْصَارِيُّ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَهَى أَنْ يُخْلَطَ الزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ وَالْبُسْرُ وَالتَّمْرُ ‏.‏
Terjemahan
Abu Qatada, atas otoritas ayahnya, melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah mengatakan hal ini

Jangan menyiapkan Nabidh dengan mencampurkan kurma yang hampir matang dan kurma segar bersama-sama, dan jangan menyiapkan Nabidh dengan mencampurkan anggur dan kurma bersama-sama, tetapi siapkan Nabidh dari masing-masing (salah satunya) secara terpisah.