حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ سَمِعْتُ هِشَامَ،
بْنَ زَيْدِ بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ جَدِّي أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ دَارَ الْحَكَمِ بْنِ أَيُّوبَ فَإِذَا
قَوْمٌ قَدْ نَصَبُوا دَجَاجَةً يَرْمُونَهَا قَالَ فَقَالَ أَنَسٌ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
أَنْ تُصْبَرَ الْبَهَائِمُ .
Salin
Sa'id b. Jubair melaporkan bahwa Ibnu 'Umar kebetulan melewati beberapa pemuda Quraisy yang telah mengikat seekor burung (dan dijadikan sasaran) di mana mereka telah menembakkan anak panah Setiap anak panah yang mereka lewatkan menjadi milik pemilik burung itu. Jadi tidak lama setelah mereka melihat Ibnu 'Umar, mereka pergi. Setelah itu Ibnu 'Umar berkata
Siapa yang telah melakukan ini? Allah telah mengutuk dia yang melakukan ini. Sesungguhnya Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memohon kutukan kepada orang yang menjadikan makhluk hidup sebagai target (keahlian menembaknya).