حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ، وَابْنُ، حُجْرٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ، يَقُولُ سُئِلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنِ الضَّبِّ فَقَالَ ‏"‏ لَسْتُ بِآكِلِهِ وَلاَ مُحَرِّمِهِ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Khalid b. Walid melaporkan bahwa dia mengunjungi Maimuna putri al-Harith bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), dan dia adalah saudara perempuan ibunya. Dia mempersembahkan kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) daging kadal yang dibawa oleh Umm Hufaid putri al-Harith dari Najd, dan dia telah menikah dengan seseorang milik Bani Ja'far. Sudah menjadi kebiasaan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) untuk tidak makan apapun sampai dia tahu apa itu. Sisa hadis adalah sama tetapi dengan ini (penambahan)

"Ibnu al-Asamm meriwayatkannya dari Maimuna dan dia berada di bawah perawatannya."