حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ، وَابْنُ، حُجْرٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ،
يَقُولُ سُئِلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنِ الضَّبِّ فَقَالَ " لَسْتُ بِآكِلِهِ وَلاَ مُحَرِّمِهِ " .
Salin
Abu Sa'id melaporkan bahwa seorang Arab dari padang gurun datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata
Saya tinggal di dataran rendah yang berlimpah kadal, dan ini adalah makanan umum keluarga saya, tetapi dia (Nabi Suci) tidak menjawab. Kami berkata kepadanya: Ulangi (masalah Anda) dan dia mengulanginya, tetapi dia tidak menjawabnya. (Itu diulang tiga kali) Kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memanggilnya untuk ketiga kalinya dan berkata: Wahai manusia padang gurun, sesungguhnya Allah mengutuk atau menunjukkan murka kepada suku Bani Isra'il dan memutarbalikkan mereka menjadi binatang buas yang bergerak di bumi. Saya tidak tahu, mungkin (kadal) ini mungkin salah satunya. Jadi Aku tidak memakannya, Aku juga tidak melarang memakannya.