حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ بَاعَ نَخْلاً قَدْ أُبِّرَتْ فَثَمَرَتُهَا لِلْبَائِعِ إِلاَّ أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ ‏".
Terjemahan
Nafi melaporkan tentang otoritas Ibnu Umar (Allah berkenan dengan mereka) bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata

Pohon mana pun yang dibeli dengan akarnya, dan jika ditanami, buahnya akan menjadi milik orang yang telah mencangkokkannya kecuali jika persediaan ditetapkan oleh pembeli.