حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَإِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ الآخَرَانِ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ كُنَّا نَقُولُ فِي الصَّلاَةِ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم السَّلاَمُ عَلَى اللَّهِ السَّلاَمُ عَلَى فُلاَنٍ ‏.‏ فَقَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ يَوْمٍ ‏"‏ إِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلاَمُ فَإِذَا قَعَدَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَلْيَقُلِ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ فَإِذَا قَالَهَا أَصَابَتْ كُلَّ عَبْدٍ لِلَّهِ صَالِحٍ فِي السَّمَاءِ وَالأَرْضِ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ يَتَخَيَّرُ مِنَ الْمَسْأَلَةِ مَا شَاءَ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Ibnu 'Abbas melaporkan

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa mengajarkan kita tashahhud sama seperti dia mengajarkan kita sebuah surah dari Al-Qur'an, dan dia akan berkata: Semua pelayanan yang diberikan dengan kata-kata, tindakan ibadah, dan semua hal yang baik adalah karena Allah. Saw, ya Nabi, dan rahmat dan rahmat Allah. Selawat ke atas kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah. Dalam riwayat Ibnu Rumh (kata-katanya adalah): "Seperti dia akan mengajarkan kepada kita Al-Qur'an."

Comment

Kitab Doa - Sahih Muslim 403 a

Rasulullah (ﷺ) biasa mengajarkan kami tashahhud seperti beliau mengajarkan kami Surah Al-Qur'an, dan beliau berkata: Segala ibadah dengan kata-kata, perbuatan ibadah, dan segala hal baik adalah milik Allah. Semoga keselamatan atasmu, wahai Nabi, dan rahmat serta berkah Allah. Semoga keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Dalam riwayat Ibnu Rumh (kata-katanya): "Seperti beliau mengajarkan kami Al-Qur'an."

Komentar Ilmiah

Hadis ini menunjukkan pentingnya mendalam yang diletakkan Nabi (ﷺ) pada tashahhud, mengajarkannya dengan perhatian dan pengulangan yang sama seperti beliau mengajarkan Al-Qur'an itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa tashahhud memegang posisi yang sangat signifikan dalam ibadah Islam.

Perbandingan dengan mengajarkan Al-Qur'an menekankan kebutuhan akan ketepatan dalam pembacaannya dan pemahaman maknanya. Tashahhud mengandung keyakinan Islam fundamental: pernyataan hak eksklusif Allah untuk disembah (tauhid), kesaksian atas kenabian Muhammad (ﷺ), mengirimkan doa atas Nabi, dan berdoa untuk orang-orang beriman yang saleh.

Frasa "segala ibadah dengan kata-kata, perbuatan ibadah, dan segala hal baik adalah milik Allah" menetapkan sifat komprehensif ibadah yang didedikasikan hanya untuk Allah. Salam-salam berikutnya atas Nabi dan orang-orang beriman menciptakan persatuan spiritual dalam komunitas Muslim, menghubungkan penyembah dengan Nabi dan semua hamba Allah yang saleh.