Ketika (Al-Qur'an) dibaca (dalam shalat), hendaknya kamu diam, dan (kata-kata berikut) tidak ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh siapapun kecuali oleh Abu Kamil yang mendengarnya dari Abu 'Awina (dan kata-katanya adalah): Sesungguhnya Allah menjamin melalui lidah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) ini: Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya. Abu Ishaq (seorang murid Imam Muslim) berkata: Abu Bakar, putra saudara perempuan Abu Nadr, telah (secara kritis) membahas hadis ini. Imam Muslim berkata: Siapa yang dapat Anda temukan sebagai pemancar hadis yang lebih otentik daripada Sulaiman? Abu Bakar berkata kepadanya (Imam Muslim): Bagaimana dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Huraira, yaitu hadits bahwa ketika Al-Qur'an dibaca (dalam shalat) diam? Dia (Abu Bakar lagi) berkata: Lalu, mengapa kamu tidak memasukkannya (dalam kompilasimu)? Dia (Imam Muslim) berkata: Saya tidak memasukkan dalam hal ini setiap hadis yang saya anggap otentik; Saya hanya mencatat hadits yang ada kesepakatan (di antara para Muhadditin selain dari keasliannya).