حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، وَابْنُ، خَشْرَمٍ قَالاَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا يَقُولُ " لاَ تُبَادِرُوا الإِمَامَ إِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَالَ وَلاَ الضَّالِّينَ . فَقُولُوا آمِينَ . وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ . فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ " .
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata
Imam ditunjuk untuk diikuti. Maka bacalah takbir ketika dia membacanya, dan sujudlah ketika dia membungkuk dan ketika dia mengucapkan: "Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya," katakanlah: "Ya Allah, Tuhan kami, karena Engkaulah pujian." Dan ketika dia berdoa, berdiri, kamu harus berdoa berdiri. Dan ketika dia berdoa sambil duduk, kamu semua harus berdoa sambil duduk.