حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَقَالَ الآخَرَانِ، حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِذَا وَضَعَ أَحَدُكُمْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلَ مُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ فَلْيُصَلِّ وَلاَ يُبَالِ مَنْ مَرَّ وَرَاءَ ذَلِكَ " .
Terjemahan
'Aun b. Abu Juhaifa meriwayatkan dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tentang otoritas ayahnya sebuah hadis seperti yang dilakukan oleh Sufyan, dan 'Umar b. Abu Za'ida membuat penambahan ini
Beberapa dari mereka mencoba untuk mengungguli yang lain (dalam mendapatkan air), dan dalam hadis yang disampaikan oleh Malik b. Mighwal (kata-katanya): Ketika tengah hari, Bilal keluar dan memanggil (orang-orang) untuk shalat (siang).