Ketika kamu mendengar Mu'adhdhin, ulangi apa yang dia katakan, lalu mohon keberkatan kepadaku, karena setiap orang yang memohon keberkatan kepadaku akan menerima sepuluh keberkahan dari Allah; kemudian mohon kepada Allah al-Wasila untukku, yang merupakan pangkat di surga yang hanya cocok untuk satu hamba Allah, dan aku berharap aku bisa menjadi orang itu. Jika seseorang yang meminta agar aku diberikan Wasila, dia akan diyakinkan akan perantaraanku.
Kitab Doa - Sahih Muslim 384
Hadis mulia ini dari Sahih Muslim berisi panduan mendalam mengenai tanggapan terhadap panggilan shalat. Perintah untuk mengulangi setelah muadzin membangun hubungan spiritual antara orang beriman dan pengumuman shalat, mengubah sekadar pemberitahuan menjadi tindakan ibadah.
Keunggulan Mengulangi Adzan
Ketika muadzin menyatakan kebesaran Allah, pendengar menegaskan kebesaran ini. Ketika dia bersaksi tentang Keesaan Allah dan kenabian Muhammad ﷺ, pendengar bersaksi bersamanya. Pengulangan ini berfungsi sebagai konfirmasi dan persiapan spiritual untuk shalat.
Berkah Mengirim Salawat
Instruksi untuk memohon berkah kepada Nabi ﷺ setelah adzan membawa pahala besar - sepuluh berkah dari Allah untuk setiap berkah yang dimohon. Ini menunjukkan kemurahan hati Allah yang tak terbatas dan cinta khusus-Nya bagi mereka yang menghormati Rasul-Nya.
Kedudukan Wasila
Al-Wasila mewakili kedudukan tertinggi di Surga, disediakan untuk satu individu di antara ciptaan Allah. Dengan meminta ini untuk Nabi ﷺ, orang beriman menunjukkan cinta dan rasa hormat yang tepat kepada Rasul Allah sambil mengamankan janji syafaatnya - kehormatan besar pada Hari Kiamat.
Komentar Ulama
Para ulama besar menjelaskan bahwa hadis ini menggabungkan beberapa tindakan ibadah: menanggapi adzan, mengirim berkah kepada Nabi ﷺ, dan mencari kedudukan tertinggi untuknya. Setiap elemen memperkuat iman dan menghubungkan orang beriman dengan warisan Nabi ﷺ. Janji syafaat memberikan kenyamanan dan harapan bagi mereka yang setia mengikuti praktik ini.