حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا عَبْدَةُ، عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى، عَنْ عَمِّهِ، قَالَ كُنْتُ عِنْدَ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ يَدْعُوهُ إِلَى الصَّلاَةِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ " .
وَحَدَّثَنِيهِ إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ، أَخْبَرَنَا أَبُو عَامِرٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى، عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ، قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ، يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِمِثْلِهِ .
Terjemahan
Suhail melaporkan bahwa ayahnya mengirimnya ke Bani Haritha bersama dengan seorang anak laki-laki atau seorang pria. Seseorang memanggilnya dengan namanya dari sebuah kandang. Dia (thenarrator) berkata
Orang yang bersamaku melihat ke arah kandang, tetapi tidak melihat apa-apa. Saya menyebutkan hal itu kepada ayah saya. Dia berkata: Jika saya tahu bahwa Anda akan menghadapi situasi seperti itu, saya tidak akan pernah mengirim Anda (ke sana), tetapi (berbaralah angin) setiap kali Anda mendengar panggilan seperti itu (dari roh-roh jahat) ucapkan Adzan. karena aku telah mendengar Abu Huraira mengatakan bahwa Rasulullah -radhiyallahu 'alaihi wa sallam berkata: Setiap kali Adzan diumumkan, Setan berlari kembali dengan keras.