Kami berperang di sisi Rasulullah (ﷺ) di Hunain. Ketika kami menghadapi musuh, saya maju dan mendaki sebuah bukit kecil. Seorang pria dari pihak musuh berbalik ke arah saya dan saya menembaknya dengan anak panah. Dia (merunduk dan) menyembunyikan dirinya dariku. Saya tidak mengerti apa yang dia lakukan, tetapi (tiba-tiba) saya melihat sekelompok orang muncul dari bukit yang lain. Mereka dan para sahabat Nabi (ﷺ) bertemu dalam pertempuran, namun para sahabat Nabi berbalik dan aku pun kembali kalah. Aku mempunyai dua buah mantel, yang satu aku lilitkan di pinggang (menutupi bagian bawah tubuhku) dan satunya lagi aku lingkarkan di bahuku. Pembungkus pinggangku terlepas dan aku menyatukan kedua mantel itu. (Dalam kondisi tertunduk ini) aku berpapasan dengan Rasulullah (ﷺ) yang sedang mengendarai bagal putihnya. Dia berkata: Putra Akwa' mendapati dirinya benar-benar kebingungan. Dimana. para Sahabat berkumpul mengelilinginya dari semua sisi. Rasulullah (ﷺ) turun dari bagalnya. mengambil segenggam debu dari tanah, lalu melemparkannya ke wajah (musuh) mereka dan berkata: Semoga wajah-wajah ini berubah bentuk. 1 Tidak ada seorang pun di antara musuh yang matanya tidak dipenuhi debu dari segenggam ini. Jadi mereka berbalik untuk melarikan diri. dan Allah SWT mengalahkan mereka, dan Rasulullah (ﷺ) membagikan rampasan mereka kepada kaum Muslimin.