Hadis ini telah diriwayatkan atas otoritas Ibnu Shibab melalui rantai pemancar lainnya.
Kitab Keutamaan - Sahih Muslim 2327 c
Riwayat ini dari Sahih Muslim, yang disampaikan melalui otoritas terhormat Ibn Shihab al-Zuhri melalui rantai periwayat alternatif (isnad), menunjukkan metodologi verifikasi hadis yang ketat. Ketika sebuah tradisi dilaporkan melalui beberapa rantai independen, ia mencapai keandalan dan keaslian yang lebih besar dalam tradisi ilmiah kita.
Penyebutan rantai alternatif (ṭarīq) menunjukkan pelestarian yang hati-hati dari ajaran Nabi melalui berbagai sahabat dan penerus yang andal. Kelipatan rute transmisi ini memperkuat keaslian hadis dan mencerminkan upaya teliti para ulama Muslim awal dalam melestarikan Sunnah.
Ibn Shihab al-Zuhri, yang termasuk di antara ulama hadis terkemuka di generasi kedua, mewakili pilar transmisi yang andal. Narasinya melalui rantai yang berbeda semakin mengonfirmasi kebaikan tradisi khusus ini mengenai keutamaan yang sedang dibahas.