Kami pergi bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dalam ekspedisi ke Tabuk dan kami tiba di sebuah wadi di mana ada taman milik seorang wanita. Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) berkata. Buatlah penilaian (harga buahnya). Dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) juga membuat penilaian dan itu adalah sepuluh wasq. Dia meminta wanita itu (untuk menghitung jumlahnya) sampai mereka akan, insya Allah, kembali kepadanya. Maka kami lanjutkan sampai kami sampai di Tabuk dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Badai dahsyat akan menyusul kamu pada malam hari, maka tidak seorang pun di antara kamu yang boleh berdiri dan dia yang membawa unta bersamanya harus tertatih-tatih. Badai dahsyat bertiup dan seseorang yang telah berdiri terbawa badai dan terlempar di antara pegunungan Tayy. Kemudian utusan putra al'Alma', penguasa Aila, datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dengan membawa sepucuk surat dan hadiah bagal putih. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) menulis kepadanya (jawaban) dan memberinya jubah. Kami kembali sampai kami berhenti di Wadi al-Qura. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bertanya kepada wanita itu tentang kebunnya dan harga buah-buahan di dalamnya. Dia berkata: Sepuluh wasq. Maka Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Aku akan pergi, dan barangsiapa di antara kamu yang menghendaki boleh pergi bersamaku, tetapi barangsiapa yang ingin tinggal boleh tinggal. Kami melanjutkan perjalanan sampai kami tiba di pinggiran Madinah. (Pada saat itu) Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Ini adalah Taba, ini adalah Uhud, itu adalah gunung yang mencintai kami dan kami mencintainya, dan kemudian berkata: Yang terbaik di antara rumah-rumah Ansar adalah rumah Bani Najjar. Kemudian rumah Bani Abd al-Ashhal, kemudian rumah Bani Abd al-Harith b. Khazraj, kemudian rumah Bani Sa'ida, dan ada kebaikan di semua rumah Ansar. Kata b. Ubada datang kepada kami dan Abu Usaid berkata kepadanya: Tidakkah kamu melihat bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah menyatakan rumah-rumah Ansar baik dan dia telah menjaga kami di akhir. Said bertemu dengan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata: "Rasulullah, engkau telah menyatakan rumah Ansar sebagai baik dan telah menjaga kami di akhir, lalu dia berkata: Tidakkah cukup bagimu bahwa engkau telah dihitung di antara yang baik.