وَحَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ، سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، - يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ - حَدَّثَنَا ثَابِتٌ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم دَعَا بِمَاءٍ فَأُتِيَ بِقَدَحٍ رَحْرَاحٍ فَجَعَلَ الْقَوْمُ يَتَوَضَّئُونَ فَحَزَرْتُ مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى الثَّمَانِينَ - قَالَ - فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَى الْمَاءِ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ ‏.‏
Salin
Jabir melaporkan bahwa seseorang datang kepada Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) dan meminta makanan. Dan dia memberinya setengah wasq jelai, dan orang itu dan istrinya dan tamu-tamu mereka terus menggunakannya (sebagai makanan) sampai dia menimbangnya (untuk mengetahui jumlah sebenarnya, dan itu tidak lebih). Dia datang kepada Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) (dan memberitahukan kepadanya tentang hal itu). Katanya

Jika Anda tidak menimbangnya, Anda akan memakannya dan itu akan tetap utuh untuk Anda.