حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ، إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْهُذَلِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، قَالَ
قُلْتُ لِعُرْوَةَ كَمْ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِمَكَّةَ قَالَ عَشْرًا . قَالَ قُلْتُ فَإِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ
يَقُولُ ثَلاَثَ عَشْرَةَ .
Salin
Ibnu 'Abbas melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tinggal di Mekah selama lima belas tahun (setelah kedatangannya sebagai Nabi) dan dia mendengar suara Jibril dan melihat pancarannya selama tujuh tahun tetapi tidak melihat bentuk yang terlihat, dan kemudian menerima wahyu selama sepuluh tahun, dan dia tinggal di Madinah selama sepuluh tahun.