Jam Terakhir tidak akan datang sebelum Sungai Efrat menemukan gunung emas, yang untuk itu orang-orang akan berperang. Sembilan puluh sembilan dari setiap seratus orang akan mati tetapi setiap orang di antara mereka akan mengatakan bahwa mungkin dialah yang akan diselamatkan (dan dengan demikian memiliki emas ini).
Kitab Kesusahan dan Pertanda Akhir Zaman
Sahih Muslim 2894 a
Teks Hadis
Kiamat tidak akan datang sebelum Sungai Efrat mengungkap gunung emas, yang akan diperebutkan orang. Sembilan puluh sembilan dari setiap seratus orang akan mati, tetapi setiap orang di antara mereka akan berkata bahwa mungkin dialah yang akan diselamatkan (dan dengan demikian memiliki emas ini).
Komentar
Hadis ini dari Sahih Muslim menggambarkan salah satu tanda besar sebelum Hari Kiamat. Sungai Efrat, salah satu sungai besar di dunia Islam, akan surut untuk mengungkap harta emas. Ini akan menjadi ujian berat bagi umat manusia, karena orang akan meninggalkan iman dan prinsip moral mereka dalam mengejar kekayaan duniawi.
Para ulama menjelaskan bahwa emas ini mewakili ujian tertinggi dari keinginan material. Ketika orang mengetahui harta ini, mereka akan bergegas memperolehnya, menyebabkan pertumpahan darah besar di mana 99% peserta tewas. Tragedi ini diperparah oleh khayalan setiap orang yang percaya bahwa mereka akan menjadi yang selamat, menunjukkan penipuan kuat dari keterikatan duniawi.
Pertanda ini berfungsi sebagai peringatan terhadap cinta kekayaan dan kemampuannya untuk merusak hati dan menghancurkan komunitas. Orang beriman yang bijak harus menyadari bahwa tidak ada jumlah harta duniawi yang layak membahayakan iman dan keselamatan abadi seseorang. Harta sejati terletak pada ketaatan kepada Allah dan persiapan untuk Akhirat.
Konteks Historis
Komentator klasik mencatat bahwa Sungai Efrat memiliki penting yang signifikan dalam eskatologi Islam. Beberapa peristiwa besar dinubuatkan terjadi di dekat sungai ini, termasuk pengungkapan emas ini dan pertempuran berikutnya. Wilayah sekitar Efrat secara historis telah menjadi pusat peradaban dan konflik, membuat nubuat ini sangat relevan untuk memahami skenario akhir zaman.