حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ ‏{‏ أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ‏}‏ قَالَ كَانَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ أَسْلَمُوا وَكَانُوا يُعْبَدُونَ فَبَقِيَ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ عَلَى عِبَادَتِهِمْ وَقَدْ أَسْلَمَ النَّفَرُ مِنَ الْجِنِّ ‏.‏
Terjemahan
Abdullah b. Mas'ud berkata sehubungan dengan ayat tersebut

“Orang-orang yang mereka seru, mereka sendiri mencari jalan masuk kepada Tuhan mereka,” ayat itu diturunkan sehubungan dengan sekelompok orang Arab yang biasa menyembah kelompok amnogst jin; jin memeluk Islam tetapi orang-orang terus menyembah mereka tanpa menyadarinya. Kemudian diturunkan ayat ini: “Orang-orang yang mereka seru, mereka sendiri mencari jalan untuk mendapatkan jalan kepada Tuhan mereka.”