حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي، عَنْ صَالِحٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ عَائِشَةَ، قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَسْتَعِيذُ فِي صَلاَتِهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ‏.‏
Salin
Abu Huraira melaporkan

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Apabila salah satu dari kamu menyelesaikan tasyahud terakhir. dia harus mencari perlindungan kepada Allah dari empat (cobaan). Yaitu dari siksaan Neraka, dari siksaan kubur, dari ujian hidup dan mati, dan dari kejahatan Masih at-Dajjal (Antikristus). Hadis ini telah diriwayatkan oleh al-Auza'i dengan rantai pemancar yang sama tetapi dengan kata-kata ini: "Ketika salah satu dari kamu menyelesaikan tashahhud" dan dia tidak menyebutkan kata-kata "yang terakhir".