حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي، عَنْ صَالِحٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ عَائِشَةَ، قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَسْتَعِيذُ فِي صَلاَتِهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ‏.‏
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Apabila salah satu dari kamu menyelesaikan tasyahud terakhir. dia harus mencari perlindungan kepada Allah dari empat (cobaan). Yaitu dari siksaan Neraka, dari siksaan kubur, dari ujian hidup dan mati, dan dari kejahatan Masih at-Dajjal (Antikristus). Hadis ini telah diriwayatkan oleh al-Auza'i dengan rantai pemancar yang sama tetapi dengan kata-kata ini: "Ketika salah satu dari kamu menyelesaikan tashahhud" dan dia tidak menyebutkan kata-kata "yang terakhir".

Comment

Teks & Konteks Hadis

Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Ketika salah seorang dari kalian menyelesaikan tasyahud terakhir, dia harus memohon perlindungan kepada Allah dari empat (cobaan): dari azab Neraka, dari azab kubur, dari cobaan hidup dan mati, dan dari fitnah Masih ad-Dajjal (Antikristus)."

Hadis ini tercatat dalam Shahih Muslim (588b) dari Kitab Masjid dan Tempat Shalat, menetapkan doa yang disarankan sebelum mengakhiri shalat.

Komentar Ilmiah

Ajaran ini menetapkan praktik sunnah selama duduk terakhir (tasyahud) dalam shalat. Empat perlindungan yang diminta mewakili bahaya spiritual yang komprehensif: hukuman Neraka untuk dosa, cobaan kubur yang mempertanyakan iman, godaan hidup dan kesulitan mati, dan penipuan terbesar Dajjal.

Variasi dalam riwayat mengenai "tasyahud terakhir" menunjukkan bahwa doa ini khusus untuk duduk terakhir sebelum taslim, bukan tasyahud awal dalam shalat empat rakaat. Waktu ini memastikan orang beriman mengakhiri komunikasi langsung mereka dengan Allah dengan perlindungan spiritual yang penting ini.

Empat Perlindungan Dijelaskan

Azab Neraka: Memohon perlindungan dari konsekuensi tertinggi ketidaktaatan kepada Allah, memotivasi ketaatan dan tobat yang konstan.

Azab Kubur: Perlindungan dari pertanyaan oleh malaikat Munkar dan Nakir, dan hukuman apa pun sebelum Kebangkitan.

Cobaan Hidup dan Mati: Dari godaan hidup yang menyesatkan dan kesulitan mati yang dapat melemahkan iman.

Fitnah Dajjal: Dari fitnah penipu besar yang akan mengaku ketuhanan, memerlukan iman yang kuat untuk mengenali kebenaran.

Keputusan Hukum & Praktik

Mayoritas ulama menganggap doa ini sangat disarankan (mustahabb) tetapi tidak wajib. Doa ini harus dibaca dengan suara pelan setelah tasyahud terakhir dan sebelum taslim (salam) penutup.

Doa komprehensif ini mencakup perlindungan dalam kehidupan ini, saat mati, di kubur, dan di Akhirat, menjadikannya perlindungan spiritual yang lengkap bagi orang beriman yang secara teratur membacanya dengan kehadiran hati.