Berlindunglah kepada Allah dari siksaan neraka, berlindung kepada Allah dari siksaan kubur, dan berlindung kepada Allah dari ujian Masih al-Dajjal dan berlindung kepada Allah dari cobaan hidup dan mati.
Kitab Masjid dan Tempat Shalat - Sahih Muslim 588 d
Doa ini, yang diriwayatkan dalam Sahih Muslim, mengandung perlindungan spiritual yang mendalam yang dicari oleh orang beriman dari empat bahaya besar. Pencari pertama-tama meminta perlindungan dari hukuman Api, ajaran Islam mendasar yang menekankan realitas Akhirat dan keadilan ilahi.
Kedua, perlindungan dicari dari siksaan kubur, yang dikenal sebagai 'adhab al-qabr. Para ulama menjelaskan ini merujuk pada keadaan perantara (barzakh) di mana jiwa mengalami balasan awal sebelum Kebangkitan, menegaskan realitas dunia Gaib.
Ketiga, perlindungan dari ujian Masih al-Dajjal diminta. Komentator klasik menggambarkan al-Dajjal sebagai mesias palsu yang kemunculannya menjelang Akhir Zaman mewakili ujian iman tertinggi melalui penipuan dan daya tarik duniawi.
Akhirnya, perlindungan dari ujian hidup dan kematian mencakup semua cobaan duniawi yang dapat menyesatkan, dan momen-momen terakhir kematian di mana iman paling rentan. Doa yang komprehensif ini dengan demikian mencakup perlindungan dalam kehidupan ini, saat kematian, di kubur, dan di Akhirat.