حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي، عَنْ صَالِحٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ عَائِشَةَ، قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَسْتَعِيذُ فِي صَلاَتِهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ‏.‏
Salin
Ibnu 'Abbas melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa mengajarkan kepada mereka doa ini (dalam semangat yang sama) yang digunakan untuk mengajarkan kepada mereka surah Al-Qur'an. Dengan demikian Dia akan mengajar kita

"Katakanlah, ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari siksaan neraka. Dan aku mencari perlindungan kepada-Mu dari siksaan kubur, dan aku mencari perlindungan kepada-Mu dari ujian al-Masih ad-Dajjal, dan aku mencari perlindungan kepada-Mu dari ujian hidup dan mati." Muslim b. Hajjaj berkata: Sudah sampai kepadaku bahwa Tawus berkata kepada putranya: Apakah kamu membuat doa ini dalam shalat? Dia berkata: Tidak. (Atas hal ini) dia (Tawus) berkata: Ulangi doa. Tawus telah meriwayatkan hadis ini melalui tiga atau empat (pemancar) dengan kata-kata yang memiliki efek yang sama.