حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ، عَنِ الأَوْزَاعِيِّ، عَنْ أَبِي عَمَّارٍ، - اسْمُهُ شَدَّادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ - عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ، عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلاَتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلاَثًا وَقَالَ ‏"‏ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ الْوَلِيدُ فَقُلْتُ لِلأَوْزَاعِيِّ كَيْفَ الاِسْتِغْفَارُ قَالَ تَقُولُ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ ‏.‏
Salin
Abu Zubair melaporkan

Ibnu Zubair mengucapkan di akhir setiap shalat setelah mengucapkan salam (kata-kata ini): "Tidak ada tuhan selain Allah. Dia sendirian. Tidak ada mitra dengan-Nya. Kedaulatan adalah milik-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segalanya. Tidak ada kekuatan atau kuasa kecuali dengan Allah. Tidak ada tuhan selain Allah dan kita tidak menyembah melainkan Dia saja. Kepada-Nya semua karunia, milik-Nya adalah semua Rahmat, dan kepada-Nya pujian yang layak diberikan. Tidak ada tuhan selain Allah, kepada-Nya kami tulus dalam pengabdian, meskipun orang-orang tidak menyetujuinya." (Perawi berkata): Dia (Nabi) mengucapkannya di akhir setiap shalat (wajib).