حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا لَيْثٌ، ح قَالَ وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ، أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ حَيَّةٌ فَيَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي فَيَأْتِي الْعَوَالِيَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ ‏.‏ وَلَمْ يَذْكُرْ قُتَيْبَةُ فَيَأْتِي الْعَوَالِيَ ‏.‏
Salin
'Ala' b. 'Abd al-Rahman melaporkan bahwa mereka datang ke rumah Anas b. Malik di Basra setelah mengucapkan sholat siang. Rumahnya (Anas) terletak di sisi masjid. Saat mengunjunginya kembali, dia (Anas) berkata

Sudahkah Anda mengucapkan sholat sore? Kami berkata kepadanya: Hanya beberapa menit sebelum kami menyelesaikan shalat siang. Dia berkata: Persembahkan shalat sore. Jadi kami berdiri dan mengucapkan doa kami. Dan ketika kami menyelesaikannya, dia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Beginilah cara orang munafik berdoa: dia duduk memerhatikan matahari, dan ketika berada di antara tanduk iblis, dia bangkit dan memukul tanah empat kali (dengan tergesa-gesa) menyebut Allah sedikit selama itu.