حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلاَةِ الْفَجْرِ وَصَلاَةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ " .
                                
                            Terjemahan
                        
                                    Jarir b. Abdullah dilaporkan mengatakan
                                
                                Kami duduk bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bahwa dia melihat bulan purnama dan mengamati: Kamu akan melihat Tuhanmu seperti kamu melihat bulan ini, dan kamu tidak akan dirugikan dengan melihat Dia. Jadi jika Anda bisa, jangan biarkan diri Anda dikuasai jika shalat diamati sebelum matahari terbit dan terbenamnya, yaitu shalat 'Ashar dan shalat subuh. Jarir kemudian membacanya: "Rayakan pujian Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam" (xx. 130).