حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلاَةِ الْفَجْرِ وَصَلاَةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
'Umara b. Ruwaiba dilaporkan telah mengatakan tentang otoritas ayahnya

Saya mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Barangsiapa menjalankan shalat sebelum matahari terbit dan terbenamnya, yaitu shalat subuh dan shalat sore, tidak akan masuk ke dalam api (neraka). Seseorang milik Basra berkata kepadanya: Apakah engkau sendiri mendengarnya dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)? Dia berkata: Ya. Orang itu (dari Basra) berkata: Saya bersaksi bahwa saya mendengarnya dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم); telingaku mendengarnya dan hatiku menahannya.

Comment

Komentar Hadis: Keunggulan Shalat Subuh dan Asar

Riwayat ini dari Sahih Muslim 634 a, yang terdapat dalam "Kitab Masjid dan Tempat Shalat," membawa makna spiritual yang mendalam mengenai keutamaan dua shalat tertentu: Fajr (subuh) dan 'Asr (asar).

Dua Shalat yang Dilindungi

Nabi (ﷺ) secara khusus menyebutkan "shalat sebelum matahari terbit" (Fajr) dan "shalat sebelum matahari terbenam" ('Asr) karena ini adalah dua shalat yang terjadi pada masa transisi - dari malam ke siang dan siang ke malam. Para ulama menjelaskan bahwa menjaga shalat ini menunjukkan pengabdian yang konsisten, karena mereka memerlukan usaha ekstra ketika orang-orang sedang beristirahat atau terlibat dalam aktivitas duniawi.

Imam An-Nawawi berkomentar bahwa jaminan terhadap api neraka adalah bagi mereka yang secara konsisten melaksanakan shalat ini pada waktunya yang tepat dengan syarat-syarat yang diperlukan seperti kesucian, arah, dan pengabdian, bukan hanya pengamatan sesekali.

Perlindungan Spiritual Melalui Shalat

Pahala besar yang disebutkan - perlindungan dari api neraka - menunjukkan status tinggi dari kedua shalat ini. Para ulama klasik mencatat bahwa shalat Fajr disaksikan oleh malaikat, sementara shalat 'Asr digambarkan dalam riwayat lain sebagai "shalat tengah" yang pengamatannya Allah tekankan secara khusus.

Ibn Rajab al-Hanbali menjelaskan bahwa kedua shalat ini berfungsi sebagai penjaga spiritual hari, melindungi orang beriman dari kelalaian dan mempertahankan hubungan mereka dengan Allah sepanjang aktivitas sehari-hari.

Verifikasi Rantai Transmisi

Pertukaran antara perawi dan pria Basra menunjukkan perhatian teliti yang diambil oleh Sahabat dalam memverifikasi tradisi Kenabian. Insistensi pria Basra pada pendengaran langsung dan konfirmasi tegas perawi ("telingaku mendengarnya dan hatiku menyimpannya") mencerminkan standar ketat transmisi hadis yang memastikan keaslian.

Proses verifikasi ini adalah ciri khas Sahih Muslim, di mana beberapa rantai transmisi sering disediakan untuk menetapkan keaslian suatu riwayat tanpa keraguan.