حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، أَخْبَرَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ سَلَمَةَ الْمَخْزُومِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ، - وَهُوَ ابْنُ زِيَادٍ - حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ، قَالَ دَخَلَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ الْمَسْجِدَ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ فَقَعَدَ وَحْدَهُ فَقَعَدْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ " .
Salin
Anas b. Sirin melaporkan
Saya mendengar Jundab b. Qasri mengatakan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Dia yang menjalankan shalat subuh (berjamaah), dia sebenarnya berada di bawah perlindungan Allah dan tidak pernah terjadi bahwa Allah harus membuat tuntutan sehubungan dengan perlindungan (bahwa Dia menjamin dan tidak boleh mendapatkannya) karena ketika dia meminta sesuatu yang berkaitan dengan perlindungan-Nya, dia pasti mengamankannya. Dia kemudian melemparkannya dengan datar ke dalam api neraka.