Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Barangsiapa di antara kamu yang duduk di tempat ibadah menunggu shalat sedang berdoa dan wudhunya tidak dipatahkan, para malaikat memohon keberkatan kepadanya (dengan kata-kata ini): Ya Allah! maafkan dia. Ya Allah! kasihanilah dia.
Kitab Masjid dan Tempat Shalat - Sahih Muslim 649k
Rasulullah (ﷺ) bersabda: Siapa pun di antara kalian yang duduk di tempat ibadah menunggu shalat, dia dalam keadaan shalat dan wudhunya tidak batal, para malaikat memohon berkah untuknya (dengan kata-kata): Ya Allah! ampunilah dia. Ya Allah! rahmatilah dia.
Komentar Ilmiah
Hadis mulia ini dari Sahih Muslim mengungkapkan keutamaan besar duduk di masjid dengan niat murni menunggu shalat. Para ulama menjelaskan bahwa orang seperti itu dianggap dalam keadaan ibadah terus-menerus, mendapatkan pahala seolah-olah benar-benar melakukan shalat.
Pelestarian wudhu ditekankan, menunjukkan kemurnian spiritual yang diperlukan untuk keadaan yang ditinggikan ini. Doa terus-menerus para malaikat untuk pengampunan dan rahmat ilahi menunjukkan kemurahan hati Allah yang tak terbatas terhadap mereka yang menghormati rumah-rumah ibadah-Nya.
Ajaran ini mendorong umat Islam untuk sering mengunjungi masjid dan menjaga kemurnian ritual, mengubah waktu menunggu menjadi ibadah dan menarik berkah surgawi melalui pengabdian tulus kepada Allah.