حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِذَا كَانُوا ثَلاَثَةً فَلْيَؤُمَّهُمْ أَحَدُهُمْ وَأَحَقُّهُمْ بِالإِمَامَةِ أَقْرَؤُهُمْ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Malik b. Huwairith melaporkan

Kami datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan kami semua adalah pemuda dengan usia yang hampir sama. Kami tinggal bersamanya (Nabi Suci) selama dua puluh malam, dan karena Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sangat baik dan lembut hati, oleh karena itu, dia berpikir bahwa kami sangat ingin (melihat) keluarga kami (kami merasa rindu kampung halaman). Jadi dia bertanya kepada kami tentang anggota keluarga yang telah kami tinggalkan dan ketika kami memberitahunya, dia berkata: Kembalilah kepada keluargamu, tinggallah bersama mereka, dan ajarkan mereka (kepercayaan dan praktik Islam) dan asihati mereka untuk berbuat baik, dan ketika waktu sholat tiba, salah satu di antara kamu harus mengumumkan Adzan dan kemudian yang tertua di antara kamu harus memimpin shalat.