حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، - وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ - قَالاَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، - وَهُوَ الْقَطَّانُ - عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، أَخْبَرَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَامَلَ أَهْلَ خَيْبَرَ بِشَطْرِ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا مِنْ ثَمَرٍ أَوْ زَرْعٍ ‏.‏
Salin

Abdullah b. Umar (Allah berkenan kepada mereka) melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengembalikan kepada orang-orang Yahudi di Khaibar pohon-pohon kurma dari Khaibar dan tanahnya dengan syarat bahwa mereka harus mengerjakannya dengan kekayaan mereka sendiri (benih, peralatan), dan memberikan setengah dari hasil panen kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم).