حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، - وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ - عَنِ الْعَلاَءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عَبَّاسِ بْنِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنِ اقْتَطَعَ شِبْرًا مِنَ الأَرْضِ ظُلْمًا طَوَّقَهُ اللَّهُ إِيَّاهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Sa'id b. Zaid b. 'Amr b. Nufail (Allah berkenan kepada mereka) melaporkan bahwa Arwi (binti Uwais) berselisih dengannya (sehubungan dengan sebagian tanah) hodse-nya. Katanya

Tinggalkan dan lepaskan klaimmu darinya, karena aku mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Barangsiapa mengambil bentang tanah tanpa haknya akan disuruh memakai tujuh tanah di lehernya pada hari kiamat. Dia (Sa'id b. Zaid) berkata: Ya Allah, buatlah dia buta jika dia telah berbohong dan buatlah kuburannya di rumahnya. Dia (perawi) berkata: Aku melihat dia buta meraba-raba (jalannya) dengan menyentuh dinding dan berkata: Kutukan Sa'id b. Zaid telah memukul saya. Dan kebetulan ketika dia berjalan di rumahnya, dia melewati sebuah sumur di rumahnya dan jatuh di dalamnya dan itu menjadi kuburannya.