حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ، عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ، حِرَاشٍ أَنَّ حُذَيْفَةَ، حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ تَلَقَّتِ الْمَلاَئِكَةُ رُوحَ رَجُلٍ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَقَالُوا أَعَمِلْتَ مِنَ الْخَيْرِ شَيْئًا قَالَ لاَ ‏.‏ قَالُوا تَذَكَّرْ ‏.‏ قَالَ كُنْتُ أُدَايِنُ النَّاسَ فَآمُرُ فِتْيَانِي أَنْ يُنْظِرُوا الْمُعْسِرَ وَيَتَجَوَّزُوا عَنِ الْمُوسِرِ - قَالَ - قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَجَوَّزُوا عَنْهُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Hudhaifa (Allah berkenan kepadanya) melaporkan

Seorang hamba dari antara hamba-hamba Allah dibawa kepada-Nya yang telah Allah berkahi dengan kekayaan. Dia (Allah) berkata kepadanya: Apa yang (kamu lakukan) di dunia ini? (Mereka tidak dapat menyembunyikan apa pun dari Allah) Dia (orang itu) berkata: Ya Tuhanku, Engkau memberkahi aku dengan kekayaan-Mu. Saya biasa melakukan transaksi dengan orang-orang. Sudah menjadi sifat saya untuk bersikap lunak kepada (debitur saya). Aku menunjukkan kelonggaran kepada pelarut dan memberi kelonggaran kepada yang bangkrut, lalu Allah berfirman: Aku lebih berhak daripada kamu untuk melakukan ini untuk bersekongkol terhadap hamba-Ku. 'Uqba b. 'Amir al-Juhani dan Abu Mas'ud berkata: Inilah yang kami dengar dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم).