حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ، وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، وَزَيْدِ،
بْنِ أَسْلَمَ كُلُّهُمْ يُخْبِرُهُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ يَنْظُرُ
اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ " .
Salin
Muslim b. Yannaq melaporkan bahwa Ibnu Umar melihat seseorang membuntuti pakaian bawahnya, lalu dia berkata
Dari siapa Anda berasal? Dia menggambarkan hubungannya (dengan suku miliknya) dan ditemukan bahwa dia berasal dari suku Laith. Ibn. Umar mengenalinya dan berkata: Aku mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dengan kedua telingaku ini berkata: Dia yang mengikuti pakaian bawahnya tanpa niat lain selain kesombongan, Allah tidak akan memandang ke arahnya pada hari kiamat.