Dari kondisi-kondisi pada Waktu Akhirlah pengetahuan akan diambil dan kebodohan akan berlaku (ke atas dunia), minuman keras akan diminum, dan perzinahan akan merajalela.
Kitab Ilmu - Sahih Muslim 2671a
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Komentar ini mengkaji hadis mendalam dari Sahih Muslim mengenai tanda-tanda mendekatnya Hari Kiamat.
Hilangnya Ilmu
Penghilangan ilmu tidak merujuk pada hilangnya secara harfiah dari teks, tetapi pada kematian ulama yang membawa pemahaman sejati. Ketika pembawa ilmu pergi, kebodohan menyebar di antara orang-orang.
Ibn Mas'ud (semoga Allah meridainya) berkata: "Ilmu tidak dipelajari dengan banyak narasi, melainkan cahaya yang Allah tempatkan di dalam hati." Ketika cahaya ini padam dalam komunitas, kegelapan berkuasa.
Menyebarnya Kebodohan
Kebodohan di sini menandakan baik kebodohan agama maupun kebutaan moral. Orang-orang akan meninggalkan Al-Qur'an dan Sunnah, mengikuti keinginan mereka alih-alih bimbingan ilahi.
Al-Qurtubi mencatat bahwa ketika orang bodoh memimpin komunitas, mereka menyatakan halal apa yang Allah larang dan melarang apa yang Allah halalkan, merusak agama itu sendiri.
Konsumsi Minuman Keras yang Meluas
Nabi (semoga damai besertanya) secara khusus menyebutkan minuman keras (khamr) karena itu adalah zat memabukkan umum pada zamannya. Ini mencakup semua zat yang mengaburkan akal.
Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa ketika minuman keras menjadi normal, orang kehilangan kapasitas nalar yang diberikan Tuhan, mengarah pada dosa lebih lanjut dan kerusakan sosial.
Zina yang Merajalela
Zina (hubungan seksual tidak sah) menjadi lazim ketika kesopanan ditinggalkan dan kesadaran agama melemah. Ini merusak keturunan dan menghancurkan struktur keluarga.
Imam Nawawi menyatakan bahwa ketika zina menjadi terbuka dan tidak malu, itu menunjukkan penyakit spiritual parah dalam masyarakat dan hukuman ilahi menjadi dekat.
Tanda-tanda yang Saling Terkait
Tanda-tanda ini saling terkait - hilangnya ilmu mengarah pada kebodohan, yang memungkinkan normalisasi dosa besar seperti minum dan zina.
Muslim yang bijak mengenali tanda-tanda ini sebagai peringatan untuk kembali kepada Allah, mencari ilmu, dan mempertahankan batasan moral meskipun ada tekanan sosial.