وَحَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ هِشَامٍ، - يَعْنِي الدَّسْتَوَائِيَّ - قَالَ كَتَبَ إِلَىَّ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ يُحَدِّثُ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي الْحَرَامِ يَمِينٌ يُكَفِّرُهَا ‏.‏ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ ‏{‏ لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ‏}‏ ‏.‏
Terjemahan
Ibnu Abbas (Allah berkenan dengan mereka) melaporkan tentang (menyatakan wanita seseorang) melanggar hukum sebagai sumpah yang harus ditebus, dan Ibnu 'Abbas berkata

Sesungguhnya ada di dalam Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) teladan bagimu.

Comment

Fondasi Qur'an

"Sesungguhnya, pada Rasulullah (ﷺ) ada teladan yang baik bagimu." (Surah Al-Ahzab, 33:21)

Komentar Ilmiah

Ayat mulia ini menetapkan Nabi Muhammad (ﷺ) sebagai teladan sempurna bagi semua orang beriman dalam hal iman, ibadah, akhlak, dan perilaku duniawi.

Imam Al-Qurtubi menyatakan: "Ayat ini mewajibkan mengikuti Nabi dalam Sunnahnya, adab, dan sifat-sifat akhlak mulia. Hidupnya mewakili perwujudan praktis dari Al-Qur'an."

Ibn Kathir menjelaskan: "Allah telah menjadikan Rasul-Nya sebagai teladan bagi umat dalam segala urusan, sehingga apa pun yang dia perintahkan harus diikuti, dan apa pun yang dia larang harus dihindari."

Aplikasi Praktis

Contoh Nabi mencakup ritual ibadah, transaksi bisnis, hubungan keluarga, perilaku sosial, dan pengembangan spiritual.

Seperti yang dicatat Imam Al-Ghazali: "Mengikuti Sunnah adalah sarana untuk mencapai keridhaan Allah dan jalan menuju keunggulan spiritual di dunia ini dan akhirat."

Bukti Terkait

Sahih Muslim 1473 a - Nabi bersabda: "Aku telah meninggalkan di antara kalian dua hal yang tidak akan pernah menyesatkan kalian selama kalian berpegang teguh padanya: Kitab Allah dan Sunnahku."