حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا نَصَحَ لِسَيِّدِهِ وَأَحْسَنَ عِبَادَةَ اللَّهِ فَلَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ " .
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda
Bagi seorang budak yang setia ada dua upah. Olehnya di tangan-Nya nyawa Abu Huraira, tetapi untuk Jihad di jalan Allah, dan ziarah dan kebaikan kepada ibuku, aku lebih suka mati sebagai budak. Dia (salah satu perawi dalam rantai pemancar) berkata: Berita ini sampai kepada kami bahwa Abu Huraira tidak melakukan ziarah sampai ibunya meninggal karena (menjaga dirinya terus-menerus) dalam pelayanannya.