حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ، وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ فُضَيْلُ بْنُ حُسَيْنٍ - وَاللَّفْظُ لأَبِي الرَّبِيعِ - قَالاَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، - وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ - حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ كَانَ لِسُلَيْمَانَ سِتُّونَ امْرَأَةً فَقَالَ لأَطُوفَنَّ عَلَيْهِنَّ اللَّيْلَةَ فَتَحْمِلُ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ فَتَلِدُ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ غُلاَمًا فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَمْ تَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلاَّ وَاحِدَةٌ فَوَلَدَتْ نِصْفَ إِنْسَانٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لَوْ كَانَ اسْتَثْنَى لَوَلَدَتْ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ غُلاَمًا فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan

Abu Huraira melaporkan hadits ini dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melalui rantai pemancar lainnya.

Comment

Kitab Sumpah - Sahih Muslim 1654 c

Abu Huraira melaporkan hadis ini dari Rasulullah (ﷺ) melalui rantai periwayat lain.

Komentar Ilmiah

Narasi ini menunjukkan pelestarian tradisi Kenabian yang teliti melalui berbagai rantai transmisi (turuq). Ketika seorang sahabat seperti Abu Huraira melaporkan hadis yang sama melalui isnad yang berbeda, hal ini menunjukkan ketelitian para ulama Muslim awal dalam memverifikasi ajaran otentik.

Transmisi paralel semacam itu memperkuat keaslian (sihha) narasi dan memberikan kepastian yang lebih besar dalam menurunkan panduan hukum dan spiritual. Pengulangan melalui berbagai rantai juga menekankan pentingnya ajaran asli yang terkandung dalam hadis tersebut.

Para ulama klasik mencatat bahwa berbagai jalur transmisi membantu mengidentifikasi kesalahan, memperjelas kata-kata yang ambigu, dan mengonfirmasi kata-kata yang tepat dari ucapan Nabi. Metodologi ini mewakili pendekatan ilmiah yang dikembangkan oleh Muslim awal untuk melestarikan Sunnah.