Saya tidak meninggalkan (kesempatan) kekacauan yang lebih merugikan pria daripada bahaya yang dilakukan pada pria karena wanita.
Kitab Tradisi yang Melelehkan Hati
Sahih Muslim 2740 - Komentar oleh Imam An-Nawawi
Pemahaman Kontekstual
Tradisi ini membahas ujian spiritual yang mendalam yang dapat diwakili oleh wanita bagi pria ketika didekati tanpa bimbingan Islam dan pengendalian diri yang tepat. Nabi (semoga damai bersamanya) berbicara dari kebijaksanaan ilahi tentang sumber potensial korupsi masyarakat.
Interpretasi Ilmiah
"Bahaya" yang disebutkan merujuk bukan pada wanita itu sendiri, tetapi pada fitnah (ujian) yang timbul dari interaksi yang tidak pantas antara jenis kelamin di luar ikatan pernikahan. Ini termasuk pandangan yang terlarang, hubungan yang tidak sah, dan pengabaian kewajiban agama karena keterikatan duniawi.
Komentator klasik menekankan bahwa ini memperingatkan terhadap membiarkan keinginan mengalahkan akal dan iman, bukan terhadap sifat bawaan wanita yang dihormati dalam Islam sebagai ibu, anak perempuan, istri, dan saudara perempuan.
Obat Spiritual
Solusinya terletak pada mematuhi hijab yang tepat, menundukkan pandangan, pernikahan dini, dan menumbuhkan taqwa (kesadaran akan Tuhan). Islam menyediakan kerangka lengkap untuk hubungan yang sehat yang melindungi masyarakat dari kekacauan seperti itu.
Keseimbangan dalam Pemahaman
Hadis ini melengkapi banyak lainnya yang memuji wanita yang saleh dan menekankan hak dan tanggung jawab bersama dalam pernikahan. Ajaran Islam yang lengkap memberikan keseimbangan, mengakui baik ujian maupun berkah yang diwakili oleh wanita dalam masyarakat.