حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ، كِلاَهُمَا عَنْ أَبِي مَالِكٍ الأَشْجَعِيِّ، عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ، عَنْ حُذَيْفَةَ، فِي حَدِيثِ قُتَيْبَةَ قَالَ قَالَ نَبِيُّكُمْ صلى الله عليه وسلم وَقَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Hudhaifa dan Abu Syaiba melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sebagai bersabda

Setiap perbuatan kebaikan adalah sadaqa.

Comment

Kitab Zakat - Sahih Muslim 1005

Hadis mulia "Setiap perbuatan baik adalah sedekah" dari Sahih Muslim memperluas konsep amal di luar sekadar pemberian uang. Pemahaman komprehensif ini diartikulasikan oleh ulama klasik termasuk Imam Nawawi, yang menjelaskan bahwa sedekah mencakup semua perbuatan baik yang mendekatkan seseorang kepada Allah.

Komentar Ulama

Ibn Hajar al-Asqalani, dalam Fath al-Bari, menjelaskan bahwa hadis ini menunjukkan rahmat Allah yang luas, yang memberi pahala kepada orang beriman untuk setiap niat dan perbuatan baik. Bahkan tersenyum kepada saudaramu, menghilangkan bahaya dari jalan, atau mengucapkan kata-kata baik memenuhi syarat sebagai sedekah.

Al-Qurtubi menekankan bahwa ajaran ini meningkatkan keadaan spiritual setiap Muslim, membuat jalan menuju Surga dapat diakses melalui perbuatan baik kecil yang konsisten. Sifat komprehensif dari definisi ini memastikan bahwa tidak ada orang beriman yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala.

Aplikasi Praktis

Ajaran ini mengubah aktivitas sehari-hari biasa menjadi ibadah ketika dilakukan dengan niat yang benar. Menuntun orang yang tersesat, membantu yang lemah, menyuruh kebaikan dan melarang kejahatan - semua menjadi bentuk amal di mata Allah.

Para ulama mencatat bahwa pemahaman inklusif tentang sedekah ini tidak menggantikan zakat wajib tetapi melengkapinya, menciptakan sistem ibadah yang komprehensif yang mengintegrasikan seluruh kehidupan seseorang dalam mengejar ridha ilahi.