Tangan yang atas lebih baik daripada yang lebih rendah, yang atas adalah yang menganugerahkan dan yang lebih rendah yang mengemis.
Kitab Zakat - Sahih Muslim 1033
Riwayat ini dari Nabi Muhammad (semoga damai menyertainya) menetapkan keutamaan memberi daripada menerima. "Tangan atas" melambangkan pemberi dalam sedekah, sementara "tangan bawah" mewakili penerima sedekah.
Komentar Ulama
Para ulama menjelaskan bahwa hadis ini mendorong kecukupan diri dan kedermawanan sambil mencegah meminta-minta yang tidak perlu. Pemberi menikmati berbagai berkah: memenuhi kewajiban agama, menyucikan harta, dan menerima pahala ilahi.
Imam Nawawi berkomentar bahwa ini berlaku untuk sedekah sukarela, sementara penerima zakat wajib tidak tercela. "Tangan atas" mempertahankan martabat dengan memberi, sementara "tangan bawah" berisiko kerendahan hati melalui meminta.
Implikasi Praktis
Umat Muslim harus berusaha untuk berada di antara pemberi daripada penerima kapan pun memungkinkan. Ini mendorong saling ketergantungan komunitas sambil menjaga martabat individu.
Hadis ini tidak mengutuk kebutuhan yang sah tetapi mendorong bekerja untuk menjadi mandiri dan kemudian membantu orang lain, menciptakan siklus kebajikan sedekah.