حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا طَافَ بِالْبَيْتِ الطَّوَافَ الأَوَّلَ خَبَّ ثَلاَثًا وَمَشَى أَرْبَعًا وَكَانَ يَسْعَى بِبَطْنِ الْمَسِيلِ إِذَا طَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُ ذَلِكَ ‏.‏
Terjemahan
Ibnu 'Abbas (Di laboratorium bersenang-senang dengan mereka) melaporkan

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan para sahabatnya datang ke Mekkah dan demam di Madinah telah melemahkan mereka. Lalu orang-orang musyrik (dari Mekah) berkata: Akan datang kepadamu suatu bangsa yang demam telah melemah dan mereka menderita parah karenanya. Mereka duduk di Hatim. Setelah itu Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan mereka untuk berjalan cepat melalui tiga sirkuit dan berjalan (dalam empat) di antara dua sudut. sehingga orang-orang musyrik harus. lihat daya tahan mereka. Para musyrik kemudian berkata (kepada satu sama lain: Kamu berada di bawah kesan bahwa demam telah membuat mereka kurus. sedangkan mereka lebih kuat dari ini dan itu. Ibnu Abbas berkata: Dia (Nabi Suci) tidak memerintahkan mereka (orang-orang Muslim) untuk berjalan cepat di semua sirkuit karena kebaikan kepada mereka.