حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالاَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، ح وَحَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى الأُمَوِيُّ، حَدَّثَنِي أَبِي قَالاَ، جَمِيعًا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ، أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ غَدَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ مِنًى إِلَى عَرَفَاتٍ مِنَّا الْمُلَبِّي وَمِنَّا الْمُكَبِّرُ ‏. ‏
Terjemahan
Abdullah b. 'Umar melaporkan tentang otoritas ayahnya (Allah berkenan dengan mereka)

Kami bersama dengan Rasulullah (jalan shallallahu 'ajar) pada pagi hari 'Arafa (9 Dhu'l-Hijja). Beberapa dari kami mengucapkan Takbir dan beberapa dari kami Tahlil La ilaha ill-Allah). Dan kepada kami yang mengucapkan Takbir, saya berkata: Demi Allah, betapa anehnya kamu tidak peduli untuk bertanya kepadanya: Apa yang kamu lihat Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) lakukan (pada kesempatan ini)?