Ketika Rasulullah -radhiyallahu 'alaihi wa sallam berdiri di dekat jamra, seseorang datang kepadanya pada Hari Nahr dan berkata: Rasulullah, aku mencukur (kepalaku) sebelum melemparkan kerikil, lalu dia (Nabi) berkata: Lempar kerikil (sekarang); Tidak ada salahnya di dalamnya. Seorang lagi (kemudian) datang dan berkata: Aku telah berkorban sebelum melemparkan batu. Dia berkata: Lempar batu (sekarang) dan tidak ada salahnya. Yang lain datang kepadanya dan berkata: Saya telah mengamati mengelilingi Ifada Rumah sebelum melemparkan kerikil. Dia berkata: Lempar kerikil (sekarang); Tidak ada salahnya di dalamnya, Dia (perawi) berkata: Aku tidak melihat bahwa dia (Nabi) ditanya tentang apa pun pada hari itu, tetapi dia berkata: Lakukanlah, dan tidak ada salahnya di dalamnya.