حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَفَاضَ يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ رَجَعَ فَصَلَّى الظُّهْرَ بِمِنًى ‏.‏ قَالَ نَافِعٌ فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُفِيضُ يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ يَرْجِعُ فَيُصَلِّي الظُّهْرَ بِمِنًى وَيَذْكُرُ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَعَلَهُ ‏.‏
Terjemahan

Ibnu Umar melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengamati mengelilingi Ifada pada Hari Nabr (tanggal 10 Dhu'l-Hijja), dan kemudian kembali dan menjalankan shalat siang di Mina. Nafi' (salah satu perawi) mengatakan bahwa Ibnu Umar biasa menjalankan keliling Ifada pada Hari Nahr, dan kemudian kembali dan menjalankan shalat siang di Mina, dan menyebutkan bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) melakukan itu.