حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ الْكَعْبَةَ هُوَ وَأُسَامَةُ وَبِلاَلٌ وَعُثْمَانُ بْنُ طَلْحَةَ الْحَجَبِيُّ فَأَغْلَقَهَا عَلَيْهِ ثُمَّ مَكَثَ فِيهَا ‏.‏ قَالَ ابْنُ عُمَرَ فَسَأَلْتُ بِلاَلاً حِينَ خَرَجَ مَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ جَعَلَ عَمُودَيْنِ عَنْ يَسَارِهِ وَعَمُودًا عَنْ يَمِينِهِ وَثَلاَثَةَ أَعْمِدَةٍ وَرَاءَهُ - وَكَانَ الْبَيْتُ يَوْمَئِذٍ عَلَى سِتَّةِ أَعْمِدَةٍ - ثُمَّ صَلَّى ‏.‏
Terjemahan
lbn Umar (Allah berkenan dengan mereka) melaporkan

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang dengan berani pada tahun Kemenangan di atas unta betina Usama b. Zaid sampai dia membuatnya berlutut di halaman Ka'bah (dan turun). Dia kemudian memanggil 'Utsman b. Talha dan berkata: Bawakan aku kuncinya. Dia pergi ke ibunya dan dia menolak untuk memberikannya kepadanya. Dia berkata: Demi Allah, berikan itu kepadanya atau pedang ini akan ditusukkan ke sisiku. Jadi dia memberikannya kepadanya, dan dia datang dengan itu kepada Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) dan memberikannya kepadanya, dan dia membuka pintu. Sisa hadis sama dengan yang di atas.